Economic Business Fair 2025 – “Green Velocity: Melaju Cepat, Lestari Budaya”


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia Toraja (FEB UKI Toraja) kembali menyelenggarakan Economic Business Fair (EBF) 2025 dengan mengusung tema “Green Velocity: Melaju Cepat, Lestari Budaya.” Rangkaian kegiatan dimulai dengan Seminar Nasional pada 27 November yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom, membahas "Integrasi Inovasi dan Ekonomi Digital Berbasis Kearifan Lokal dalam Dunia Bisnis Modern", kemudian dilanjutkan dengan acara utama pada 1–2 Desember di Plaza Kolam Makale.


Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dengan harapan kegiatan EBF dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi fakultas yang ada di UKI Toraja. kegiatan EBF 2025 juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan pengurus Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi. Pelantikan ini menjadi momen penting untuk memperkuat regenerasi organisasi mahasiswa serta memastikan keberlanjutan kepemimpinan di lingkungan kampus.

Tujuan dari kegiatan EBF 2025 sebagai wujud nyata implementasi tema “Green Velocity: Melaju Cepat, Lestari Budaya” yang mengedepankan kecepatan inovasi namun tetap berpihak pada kelestarian budaya dan lingkungan, seperti dianjurkan untuk membawa tumbler agar mengurangi penggunaan plastik.


Tahun ini, penyelenggaraan EBF memiliki konsep berbeda. Menurut Ketua Panitia Pengarah dari unsur dosen "mahasiswa dilibatkan penuh sebagai panitia pelaksana, sementara dosen bertindak sebagai panitia pengarah. Kolaborasi ini menjadi wadah pembelajaran dalam mengembangkan soft skill". Diharapkan, format ini membuat mahasiswa semakin siap berperan dalam kegiatan EBF di tahun berikutnya.


Kegiatan EBF 2025 melibatkan berbagai pihak, mulai dari dosen dan pegawai, mahasiswa, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum. Plaza Kolam Makale dipenuhi semarak expo UMKM dan panggung hiburan. Untuk meramaikan acara, tampil Kinaya Band, UKM Musik UKI Toraja, serta dance performance yang memberikan nuansa energik dan menghibur bagi seluruh pengunjung. Selain itu, UKM Jurnalistik UKI Toraja turut berperan sebagai media partner, mendokumentasikan rangkaian kegiatan, melakukan peliputan, serta membantu menyebarkan informasi melalui berbagai platform kampus.

Selain expo dan pertunjukan seni, EBF 2025 juga menghadirkan berbagai lomba untuk semua kalangan, yaitu:
  1. Lomba Monopoli tingkat umum
  2. Lomba mewarnai untuk alumni dan siswa SMA
  3. Lomba Rangking 1 untuk tingkat SD dan mahasiswa
  4. Lomba karaoke
  5. Lomba ide bisnis Mahasiswa
Rangkaian lomba tersebut berhasil menarik antusiasme peserta dari berbagai usia dan latar belakang.

Dari hasil wawancara dengan sejumlah pelaku UMKM, mereka menyampaikan bahwa "kegiatan ini sangat membantu UMKM dalam memasarkan produk kami". Dukungan pengunjung serta ruang promosi yang disediakan dinilai sangat bermanfaat. Mereka berharap penyelenggaraan EBF selanjutnya dapat menjadi lebih besar, lebih meriah, dan mampu memperluas jaringan promosi bagi EBF berikutnya.


Acara kemudian ditutup secara resmi oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan pihak yang terlibat. Beliau menegaskan bahwa perlunya evaluasi untuk kegiatan EBF selanjutnya. EBF juga menjadi sarana membentuk generasi muda yang inovatif, peduli lingkungan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.

Dengan mengusung semangat “Green Velocity: Melaju Cepat, Lestari Budaya” Economic Business Fair 2025 sukses menjadi wadah pembelajaran, kreativitas, dan aksi nyata mahasiswa dalam mewujudkan masa depan ekonomi yang lebih hijau, berkelanjutan, dan berbudaya.

Kardelya (Penulis)
Yosua, Theo, Tirsa (Fotografer)

Komentar