DOSEN YANG TAK MAMPU MENJAGA KUALITAS BELAJAR MENGAJAR DITENGAH WABAH COVID-19, SIAP SIAP DITINDAK LANJUTI
MahakaryaNews-Mewabahnya kasus
virus corona (Covid-19) membuat world Health Oragnization (WHO) menetapkannya
sebagai sebuah pandemi global.
Sebagai sebuah pandemi global
tentunya kasus covid-19 ini mempengaruhi berbagai bidang kehidupan manusia
salah satunya yaitu dalam bidang pendidikan di Indonesia khususnya dalam
jenjang Perguruan Tinggi (PT) dimana seluruh aktivitas akademik maupun non-akademik
di kampus ditiadakan dan dialihkan menjadi perkuliahan dalam bentuk daring
(online) jarak jauh.
UKI Toraja salah satunya yang telah
menghentikan aktivitas perkuliahan sejak keluarnya Surat
Edaran (SE) Rektor pada tanggal 17
Maret lalu. Selama masa pengalihan tersebut, proses belajar mengajar dilakukan
dengan sistem online karena dianggap sebagai cara yang tepat di masa pandemi
ini sehingga target pembelajaran di setiap mata kuliah masih bisa berjalan.
Wakil Rektor I |
Namun banyak mahasiswa yang
mengeluh dengan pengalihan tersebut. Kuliah yang harusnya dilakukan secara
online berubah menjadi tugas online yang menumpuk. UKM Jurnalistik yang
menerima keluhan tersebut dari seorang mahasiswa berinisial “A” dari fakultas
teknik segera melaporkannya kepada bapak Enos Lolang, S.Si., M.Pd selaku Wakil
Rektor I via Whatsapp (WA), laporan tersebut mendapat respon positif dari
beliau “sebenarnya surat edaran rektor jelas bahwa belajar di rumah artinya
melanjutkan kuliah sesuai SAP/RPS jadi bukan memberi tugas kepada mahasiswa”,
tak hanya itu beliau juga berharap mahasiswa tidak perlu takut untuk
menyampaikan keluhannya seputar perkuliahan online ini. Jikalau nanti ada
tenaga dosen yang tak mampu menjaga kualitas belajar mengajar sesuai surat
edaran dan hanya memberikan tugas online tanpa diimbangi materi agar segera
melaporkannya ke Dekan atau Rektorat untuk ditindaklanjuti. Tutur beliau.
(yuke)
Komentar
Posting Komentar