Mahasiswa dan Masyarakat Toraja Menolak Wisata HALAL di Toraja
MahakaryaNews-Makale, 13 Maret 2019, Massa Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Toraja diikuti oleh ratusan massa dari berbagai organisasi mahasiswa diantaranya organisasi GMKI Cabang Toraja, organisasi kedaerahan (organda), organisasi lembaga kemahasiswaan FKIP UKI Toraja, SMFTh UKI Toraja, SFMP UKI Toraja dan BEM STAKN Toraja yang merupakan keterwakilan masyarakat Toraja yang resah jika wisata Toraja diberikan label halal.
Tujuan aksi ini mendesak Bupati Tana Toraja Untuk menyatakan sikap menolak wisata halal yang diwacanakan oleh Wakil gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Gubernur Nurdin Abdullah dalam videonya di salah satu acara talk show yang menyatakan langsung bahwa wisata Toraja harus di halalkan.
Statetmen pak Wagub sangat Melukai hati seluruh warga Toraja dimanapun berada. Kalau Bapak ASS menilai bahwa wisata Toraja mau dihalalkan, berarti selama ini Wagub sulsel mengklaim wisata di Toraja ini haram.
Toraja dikenal karena pariwisatanya yang tidak terpisahkan dari adat dan budayahnya yang sangat unik, dengan demikian kami akan berkomitmen mempertahankan tatanan wisata dan adat yang suda ada sebagai entitas Toraja. Oleh sebab itu, suara penolakan akan selalu mengiang jika ada oknum atau pemerintah yang mencoba mendegradasi nilai adat dan budaya yang telah tertatah sedemikian rupa.
Kami mengapresiasi pernyataan Bupati Tana Toraja dan Ketua DPRD yang telah menyatakan sikap penolakan terkait wacana wisata halal di Toraja.
Kami menyampaikan permohonan maaf jika ada sikap yang kurang etis kami lakukan dalam aksi hari ini, namun pada substansinya kami mengapresiasi Bapak Bupati karena telah menjawab pertanyaan masyarakat tentang penolakan wisata halal, Jendral Lapangan Elyakim Jaka Mangende'. (ukmj)
Komentar
Posting Komentar