SEMINAR GEOSAINS PRODI PENDIDIKAN FISIKA


MahakaryaNews - Aula Kampus I Universitas Kristen Indonesia Toraja, (Sabtu, 08/12/2018) Program Studi Pendidikan Fisika mengadakan Seminar Nasional Geosains yang bekerja sama dengan LPPM UKI Toraja dengan Tema “Dampak Gempa bagi Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, serta Mitigasi dan Konstruksi Bagunan Tahan Gempa”. Seminar ini dihadiri oleh pemerintah daerah Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala YPTKM, Rektor dan jajarannya, Dekan FKIP, Mahasiswa UKI Toraja dari setiap jurusan serta undangan yang notabene dari luar Toraja.
Seminar ini dibuka dengan sambutan dari Rektor UKI Toraja, dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa melalui seminar ini mampu memberdayakan seluruh masyarakat dan dapat bermanfaat bagi kehidupan yang akan datang.
“Melalui seminar ini akan memberdayakan kita termasuk pada perubahan iklim saat ini dan juga akan bermanfaat bagi kehidupan yang akan datang”, ungkapnya.
Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh Rektor UKI Toraja, Bpk Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr, IPU bersama dengan kepala BMKG Toraja, Bpk Agung Sudiono Abadi, S.Si. Selanjutnya kegiatan pemaparan materi dari setiap pemateri yang diundang, masing-masing sebagai berikut:
1.  Sesi Pertama oleh Bpk Dr. H. M. Altin Massinai, MT.Surv, materi kajian Gempa Bumi (Penyebab dan Dampaknya),
2.  Sesi Kedua oleh Bpk DR. Daryono, S.Si., M.Si dan Bpk Agung Sudiono Abadi, S.Si, materi kajian SOP (Standar Operasional Prosedur) Penanggulangan Bencana Alam,
3.    Sesi Ketiga oleh Ibu Ayusari Wahyuni, S.Si., M.Sc, materi kajian Mitigasi Bencana Alam, dan
4.  Sesi Keempat oleh Bpk Prof. Dr. Ing. Herman Parung, M.Eng, materi kajian Konstruksi Bangunan Tahan Gempa.
Saat ditemui oleh tim Jurnalistik UKI Toraja, Bergita Gela M. Saka, S.Si., M.Sc selaku Ketua Panitia Seminar Nasional Geosains menyatakan bahwa seminar ini diadakan karena termotivasi dari kejadian alam beberapa waktu lalu di Sulawesi Tengah dan juga Mamasa yang masih kurang paham tentang mitigasi dan konstruksi bangunan tahan gempa sehingga dituangkan kedalam seminar yang diadakan kali ini.
Lebih lanjut beliau berpesan bahwa melalui kegiatan ini masyarakat akan mengenal lebih jauh tentang bencana alam dan juga dapat memberikan edukasi bagi semua orang.
“Melalui kegiatan ini masyarakat akan lebih mengenal tentang bencana alam dan ada edukasi yang diberikan kepada semua orang”, ungkapnya. (Vebry/Linda/Fritz)


Komentar